Dalam sisi undang-undang baru di Pennsylvania akan tutup “sela” dalam undang-undang yang memungkinkannya casino di negara sisi itu merokok dalam ruangan.
Proposal itu dipublikasikan Selasa oleh perwakilan negara sisi Dan Frankel dan Jay Costa.
“Majelis Umum ini larang merokok di mayoritas tempat kerja di tahun 2008, saat nyaris 21 % orang dewasa di Amerika merokok,” kata Frankel dalam sebuah nota yang umumkan RUU itu. “Tapi sementara jumlah perokok sudah menurun jadi 14 %, kami memfokuskan resiko kesehatan dari perokok pasif ke sejumlah tempat kerja yang masih ada dan tidak terlindung.”. Tapi bila anda bermain di taruhan olahraga kami lewat cara online, anda bebas dengan rokok atau tanpa rokok.
Casino masih menunjukkan staff untuk perokok pasif “dengan manfaatkan sela” dalam Clean Indoor Act, menurut Frankel.
“Pennsylvanians semestinya tidak harus pilih di antara tugas dan kesehatan mereka. Itu penyebabnya saya akan selekasnya mengenalkan kembali undang-undang saya untuk tutup sela yang memberikan ancaman kesehatan karyawan Pennsylvania.”
Frankel mencuplik “banyak bukti” jika usaha bebas rokok menarik semakin banyak konsumen setia. Sebuah study belakangan ini mengenai larangan merokok untuk casino Atlantic City mendapati jika penghasilan games bisa turun.

Frankel mencuplik performa casino di bawah limitasi COVID-19 sebagai bukti kebalikannya.
“Casino Pennsylvania mau tak mau tutup pintu mereka untuk mayoritas tahun 2020,” lanjut Frankel. “Kekuatan untuk kembali membuka tiba dengan beberapa rintangan baru, terhitung pemakaian masker universal dan larangan merokok. Mereka mempunyai alkohol terbatas, tidak ada prasmanan, tidak ada selingan, batasan kemampuan dan nyaris tidak ada bis rekreasi, dan acara perusahaan. Tetapi, pada beberapa hari pembukaannya, penghasilan bertambah.”
RUU Frankel dan Costa akan meluaskan pengertian merokok untuk masukkan e-rokok dan memberi semua daerah Pennsylvania “kekuatan untuk berlakukan ketentuan bebas rokok yang lebih.